tak terperi

aku terjaga dalam malam... ... Terlepas dari mimpi yg tak mungkin
kugapai... ... tertegun hati dalam- dalam... ..menepis sgala rasa yg
tak mungkin terhapuskan. Aku mencoba keluar... .. Bayangmu selalu
mengikuti.. ... Aq menoleh kecendela luar. Putih, terang
menyilaukan... ..aq melihat langit takda yang menghalangi. Dirimu
disana.. ..

Diatas sana, jauh.. ... tak mungkin dapatq sentuh. Aku
terpaku melihat dirimu diantara bintang2 indah, tak mungkin kuraih...
.. Aq diam membiarkan sungai mengalir dr sudut pelupukq yg sayu. Aq
membiarkan angin mencuri perasaanq tentang sayang yang belum smua
terungkap. Aku menangis tak mengingkari... ... krn tak kuasa ungkapkan
kenyataan dan isi hati dengan tegar.. ... .harapan ?! Apa aq masih
boleh berharap, walau tak ada yg dapat aq pertahankan.. .... .apa aq
boleh bercakap ?! Tentang siksa penderitaan. Bekukan hati, kerasss,
kejam.. ... .apa aq boleh bersikap ?! Pada jalan dan keadaan yg selalu
lain dari harapan.. ... .bintang it... .. Dan kamu... ... aq akan
selalu melihatmu. Menjagamu dgn do'aku. Meski kau akn bilang smua it
tdk perlu. Atau mungkin kau tak akn pernah tahu.. ... .tetap. ...dan
akan selalu begitu... ... ..Baca selengkapnya......

tanpa jawaban

meski tk mampu lg goyahkan sepinya. Berikan kembali dimensiku. Dimana
ketika kataku, tak mampu lagi mengimbangi luka sayatan perasa'anya.
Tambatkan kenyata'an berwujud mimpi. Tawarkan lamunan yg tersendi
hampa dalam sendiri. Sajikan sisi yang tersisa dari logika, yang mati
ditengah hamparan dingin surgawi. Tampilkan jiwa tenang pada desis
akhir dihela nafas yang sunyi. Jlka nanti kau sudah tak tahan lagi,
tinggalkan saja jiwa ini sambil kau bawa satu judul terbaik bersamamu.
Satu judul yang akan mengenangkanmu hanya tentang diriku. Satu masa
dimama waktu akan menyembuhkan dimensimu.Baca selengkapnya......